Upaya mendorong peningkatan
akses pembiayaan untuk UMKM diperlukan ketersediaan pendanaan dan kemampuan
perbankan dalam membiayai UMKM. Peningkatan kontribusi pembiayaan perbankan
kepada UMKM memerlukan sinergi yang terarah antara bank umum dan bank perkreditan
rakyat (BPR) dengan mengoptimalkan sumber daya masing-masing pihak. Sejak awal,
keberadaan BPR di tengah masyarakat adalah mengemban amanat untuk mengutamakan
pembiayaan UMKM.
Jumat, 21 Juni 2013
Selasa, 18 Juni 2013
Peluang usaha SATE daging KUDA
Sate daging kuda
tidak hanya enak disantap karena serat dagingnya yang khas. Tapi juga
khasiatnya yang mampu menyembuhkan beberapa macam penyakit, sekarang daging
kuda mulai banyak dijadikan menu alternatif bagi restoran atau rumah makan.
Menyajikan daging
sapi, daging kambing, dan daging ayam di meja makan keluarga merupakan hal
biasa. Bila yang disajikan daging kuda, barulah sangat luar biasa.
Sabtu, 15 Juni 2013
Cara mengoptimalkan search engine pada blog
Konten
adalah langkah awal menuju SEO didalam blog Anda. Selalu menulis konten
berkualitas dan unik untuk blog Anda. Search engine tidak suka dengan konten
yang kualitasnya rendah atau duplikat konten dan blog Anda mungkin tidak akan
terindeks oleh mesin pencarian. Search engine menyukai konten terstruktur dan
panjang. Intinya adalah Anda perlu menulis konten berkualitas untuk posting blog Anda.
Kamis, 13 Juni 2013
Cara budidaya ternak kambing
Kambing merupakan jenis ternak yang sudah lama dibudidayakan. Cara
budidaya ternak kambing sudah diajarkan oleh orang tua kita secara
turun temurun, dan memelihara kambing tidak terlalu sulit karena pakan
cukup tersedia di negeri tercinta ini.
Berbagai jenis tanaman dapat digunakan sebagai makanan
kambing. Namun dalam melakukan cara beternak kambing yang baik harus
memperhatikan makanan apa yang digemari kambing dan memberikan efek maksimal
dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Jenis daun-daunan yang cukup
digemari oleh kambing antara lain daun turi, daun lamtoro dan daun
nangka.
Hal lain yang perlu kita ketahui dalam melakukan tata cara beternak
kambing yang baik adalah, kita memastikan untuk mengetahui “ras
kambing” yang akan kita ternakkan, hal ini bertujuan agar kita sudah mengetahui
sejak awal perilaku, keuntungan dan kerugian beternak “ras kambing” tertentu
sehingga kita bisa mengoptimalkan hasil dan meminimalkan resiko. adapun ras
kambing alsi Indonesia adalah :
- Kabing
Marica
- Kambing
Samosir
- Kambing
Muara
- Kambing
Kosta
- Kambing
Gembrong
- Kambing
Benggala
- Kambing
Kacang
- Kambing
Etawa
Beberapa jenis kambing di Indonesia tersebar di daerah kering dan
berbukit atau daerah pegunungan, kambing adalah jenis hewan yang takut air,
cara beternak kambing dapat digolongkan menjadi 2 type yaitu :
- Kambing
potong (penghasilan daging)
- Kambing
dwi fungsi (penghasil daging dan susu)
Berdasarkan tujuan pemeliharaan, cara beternak kambing dapat
digolongkan menjadi dua yaitu :
- Kambing
untuk pembibitan
- Kambing
untuk penggemukan.
Beberapa jenis kambing yang telah dikenal oleh masyarakat umum
adalah
- Kambing
Kacang
- Kambing
Peranakan Etawah (PE)
Kedua jenis kambing ini sudah beradaptasi dengan baik dengan
kondisi tropis basah di Indonesia, namun cara beternak kambing masing-masing
jenis memiliki keistimewaan. Kambing kacang mempunyai keistimewaan dibandingkan
kambing PE yaitu ber anak kembar dan jarak beranak yang lebih pendek.
Kambing Marica
Kambing Marica tersebar di propinsi sulawesi selatan,
kambing marica ini hampir mirip dengan kambing kacang, namun ada
perbedaan yaitu penampilan tubuh lebih kecil dibandingan kambing kacang,
telinga berdiri menghadap samping arah kedepan, tanduk relatif kecil dan pendek
Kambing Samosir
Kambing ini dipelihara secara turun temurun oleh penduduk yang
tinggal di pulau samosir, ditengah danau toba, kabupaten samosir, propinsi
sumatera utara.
Kambing Muara
Kambing muara dijumpai di daerah kecamatan muara, kabupaten
Tapanuli utara di propinsi sumatera utara. Penampilan gagah, tubuh kompak dan
sebaran warna bulu bervariasi antara warna bulu coklat kemerahan, putih dan
hitam. Bobot kambing muara lebih besar dibandingkan kambing kacang.
Kambing Kosta
Lokais penyebaran kambing kosta di sekitar jakarta dan propinsi
banten, kambing ini mempunyai bentuk tubuh sedang, hidung rata dan kadang
kadang ada yang melengkung, tanduk pendek dan berbulu pendek
Kambing Gembrong
Kambing gembrong tersebar di daerah kawasan timur pulau bali
terutama di kabupaten karangasem, ciri khas dari kambing ini adalah berbulu
panjang, panjang bulu sekitar 15-25 cm, bahkan rambut pada bagian kepala
sampai menutupi muka dan telinga. Rambut panjang terdapat pada kambing jantan,
sedangkan kambing gembrong betina berbulu pendek berkisar 2-3 cm, kambing
gembrong ini lebih kecil dari kambing PE namun lebih besar dari kambing kacang.
Kambing Benggala
Kambing benggala diduga merupakan hasil persilangan kambing black
benggala dengan kambing kacang. Kambing ini tersebar di daerah sekitar pulau
timor dan pulau flores di propinsi nusa tenggara timur.
Kambing Kacang
Kambing kacang merupakan kambing asli Indonesia. Kambing ini
tersebar hampir di seluruh Indonesia. Ciri-ciri kambing kacang: badan kecil,
telinga pendek tegak, leher pendek, punggung meninggi, jantan dan betina
bertanduk, tinggi badan jantan dewasa rata-rata 60–65 cm, tinggi badan betina
dewasa rata-rata 56 cm, bobot dewasa untuk betina rata-rata 20 kg dan jantan 25
kg.
Kambing
Peranakan Etawah (PE)
Kambing
Peranakan Etawah (PE) merupakan kambing hasil persilangan antara kambing Etawah
(asal India) dengan kambing Kacang. Kambing ini tersebar hampir di seluruh
Indonesia. Penampilannya mirip kambing Etawah, tetapi lebih kecil. Kambing PE
merupakan kambing tipe dwiguna, yaitu sebagai penghasil daging dan susu
(perah).
Peranakan
yang penampilannya mirip kambing Kacang disebut Bligon atau Jawa randu yang
merupakan tipe pedaging. (Pamungkas et
al., 2009). Ciri-ciri Kambing PE: telinga panjang dan terkulai, panjang
telinga 18–30 cm, warna bulu bervariasi dari coklat muda sampai hitam. Bulu
kambing PE jantan bagian atas leher dan pundak lebih tebal dan agak panjang.
Bulu kambing PE betina pada bagian paha panjang. Berat badan kambing PE jantan
dewasa 40 kg dan betina 35 kg, tinggi pundak 76-100 cm.
Langkah
langkah yang harus dikerjakan dalam budidaya ternak kambing
1.
Memilih bibit yang baik
Pejantan
Kondisi
tubuh sehat, tubuh besar (sesuai umur), bulu bersih dan mengkilap, badan
panjang, kaki lurus, tidak cacat, tumit tinggi, penampilan gagah, aktif dan
nafsu kawin tinggi, mudah ereksi, buah zakar normal (2 buah, sama besar dan
kenyal).
Betina
Kondisi
tubuh sehat, tidak terlalu gemuk dan tidak cacat, bulu bersih dan mengkilap,
alat kelamin normal, mempunyai sifat keibuan (mengasuh anak dengan baik),
ambing (buah susu) normal (halus kenyal tidak terinfeksi atau terjadi
pembengkakan).
2.
mengatur perkawinan kambing
Kambing
telah dewasa kelamin dapat dikawinkan. Kambing dewasa kelamin umumnya pada umur
6-8 bulan (sudah mulai birahi). Umur dapat diketahui dengan catatan kelahiran
atau dapat dilihat dari giginya. Umur pertama kali dikawinkan 10–12 bulan untuk
kambing betina, sedangkan umur lebih dari 1 tahun untuk kambing jantan.
Tanda-tanda
birahi pada kambing betina ;
-
Gelisah
-
Alat kelamin bagian luar bengkak, basah, merah dan hangat.
-
Ekor digerak-gerakan.
-
Diam bila dinaiki oleh pejantan.
-
Nafsu makan berkurang.
Lama
berahi sekitar 30 jam, sedangkan siklus birahi sekitar 17 hari.
3.
mengetahui waktu untuk mengawinkan
Waktu
mengawinkan yang tepat adalah 12-18 jam setelah terlihat tanda-tanda birahi,
untuk memudahkan proses kawin dan mengurangi resiko kegagalan, maka kambing
betina dan pejantan dikandangkan dalam satu kandang, hindarkan terjadinya
perkawainan anatara saudara, anak dengan bapak dan induk dengan anak.
4.
menangani kelahiran dengan benar
Kambing
yang akan melahirkan nampak gelisah, menggaruk-garuk tanah/lantai kandang,
mengembik, pinggul mengendur, kambing sangat besar dan bila dipecet keluar
cairan (kolostrum), alat kelamin membengkak dan nafsu makan turun.
5.
Perawatan anak kambing
Kambing
yang habis melahirkan kadang-kadang kurang perhatian terhadap anak yang baru
saja dilahirkan, apabila induk tidak mau menyusui, dekatkan induk pada anaknya
sehingga anak kambing dapat menyusu, jika induk tetap tidak mau menyusui, anak
kambing dapat diberi susu buatan. Susu buatan ini dapat dibuat dari susu bubuk
putih, gula 1 sendok teh, 1 butir telur ayam dan 1 cangkir air matang, susu
buatan ini diberikan dua kali sehari sampai induk mau menyusui sendiri.
6.
Menyusui
Kambing
akan menysusi selama 2,5 – 3 bulan, pada sistem peternakan tradisional dapat
sampai 5-6 bulan
7.
Pendugaan umur
Umur
kambing dapat diperkirakan dari gigi yang tumbuh :
-
Semua gigi belum permanen (umur kurang dari 1 tahun)
-
Satu pasang gigi permanen (umur 1-2 tahun)
-
Dua pasang gigi permanen (umur 2-3 tahun)
-
Tiga pasang gigi permanen (umur 3-4 tahun)
-
Seluruh gigi permanen (umur 4-5 tahun)
8.
Memberikan pakan yang baik
Pakan
kambing secara umum dapat dibagi menjadi dua, yaitu pakan hijauan dan
konsentrat. Pakan hijauan dapat berupa rumput alam, rumput yang dibudidayakan
dan daun kacang-kacangan, sedangkan pakan konsentrat dapat berupa dedak padi.
Rumput
merupakan sumber tenaga atau energi bagi ternak kambing. Jenis rumput yang umum
diberikan ternak adalah rumput alam (rumput lapangan). Jenis rumput yang
dibudidayakan (ditanam) antara lain: rumput setaria, brachiaria dan clitoria
ternatea.
Selain
rumput, sisa hasil pertanian juga dapat digunakan sebagai sumber tenaga atau
energi antara lain: dedak padi, kulit dan daun singkong, daun pepaya, batang
kangkung, daun jagung dan jerami padi. Pakan sebagai sumber protein yang baik
untuk pertumbuhan kambing antara lain: daun kacang tanah, daun kacang panjang,
daun kedelai, daun gamal, daun turi, daun lamtoro dan daun kaliandra.
Pakan
hijauan: 10% dari berat badan Pakan konsentrat: 0,5 kg Jika hanya diberi pakan
hijauan, maka pakan hijauan tersebut diberikan dengan jumlah 10% dari berat
badan dengan susunan pakan sebagai berikut:
a.
Kambing Dewasa: 1 bagian daun + 3 bagian rumput
b.
Kambing yang akan dikawinkan: 2 bagian daun berprotein + 3 bagian rumput
c.
Kambing bunting: 3 bagian daun + 3 bagian rumput
Mineral
dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan menjaga kondisi tumbuh supaya
tetap sehat. Garam dapur merupakan salah satu sumber mineral. Selain itu
mineral yang lain dapat dibeli di toko pertanian.
Cara
Pemberian
a.
Siapkan ruas bambu dengan panjang 40-50 cm, kemudian kupas kulit luarnya.
b.
Lubangi kecil-kecil pada bagian bawahnya.
c.
Masukan garam dapur atau mineral jadi ke dalam ruas bambu sampai penuh.
d.
Masukkan air kurang lebih setengah gelas ke dalam ruas bambu yang sudah
diisi garam atau mineral.
e.
Gantungkan bambu tersebut di dinding kandang. Air minum dapat diberikan
dengan wadah ember atau tempat yang bersih dan diberikan sepanjang hari.
9 :
Mempersiapkan dan merawat kandang yang sehat
Kandang
diusahakan menghadap ke timur agar memenuhi persyaratan kesehatan ternak.
Bahan yang digunakan harus kuat, murah dan tersedia di lokasi. Kandang dibuat
panggung dan beratap dengan tempat pakan dan minum. Dinding kandang harus
mempunyai ventilasi (lubang angin) agar sirkulasi udara lebih baik.
Kambing
sebaiknya dipelihara dalam kandang untuk:
a.
Memudahkan dalam pengawasan terhadap kambing yang sakit atau yang
sedang dalam masa kebuntingan.
b.
Memudahkan dalam pemberian pakan.
c.
Menjaga keamanan ternak.
Ukuran
Kandang
-
Anak: 1 X 1,2 m /2 ekor (lepas sapih)
-
Jantan dewasa: 1,2 X 1,2 m/ ekor
-
Dara/ Betina dewasa:1 X 1,2 m /ekor
-
Induk dan anak: 1,5 X 1,5 m/induk + 2 anak
10.
Dapat mengenali penyakit dan tahu cara mengatasinya
Penyakit
Cacingan
Penyebab
Penyakit
cacingan pada kambing dapat disebabkan oleh cacing gilig, pipih dan
cacing pita.
Gejala
Kambing
semakin kurus, bulu berdiri dan kusam, nafsu makan berkurang, kambing terlihat
pucat, kotoran lembek sampai mencret.
Penanganan
1.
Obat tradisional
a.
Daun nanas yang dikeringkan dan dihaluskan, kemudian ditimbang 300 mg
untuk 1 kg berat badan kambing, dicampur air, selanjutnya diminumkan dan
diulang 10 hari sekali (jangan diberikan pada ternak bunting).
b.
Daun nanas segar dihilangkan durinya, ditimbang 600 mg untuk 1 kg berat
badan kambing, kemudian diberikan pada kambing dan diulang 10 hari sekali
(jangan diberikan pada ternak bunting).
2.
Obat pabrikan
Biasanya
menggunakan albendazole, valbanzen atau ivermectin yang diulang setiap 3 bulan
sekali.
Pencegahan
a.
Jagalah kandang tetap bersih dan kering.
b.
Buanglah kotoran, sampah dan sisa pakan jauh dari lokasi kandang atau
dibuat kompos.
c.
Jangan menggembalakan kambing pada pagi hari dan pada satu area
(usahakan berpindah-pindah).
d.
Jangan berikan rumput yang masih berembun.
e.
Sabitlah rumput 2-3 cm di atas permukaan tanah.
Penyakit
Kudis (Scabies/Kurap)
Penyebab
Parasit
kulit (Sarcoptes sp)
Gejala
a.
Kulit merah dan menebal.
b.
Gatal dan gelisah, sering menggaruk-garukkan kulit yang terinfeksi pada
dinding kandang.
c.
Bulu rontok.
d.
Bagian tubuh yang sering diserang muka, telinga, pangkal ekor dan
leher.
Penanganan
1.
Obat tradisional
a.
Oli 1 cangkir + cuka 1 sendok makan + belerang yang sudah
dihaluskan 1 sendok
makan
atau 4 siung bawang merah yang sudah dihaluskan, kemudian semua
bahan dicampur dan oleskan 2x sehari pada kulit kambing sampai sembuh.
b.
Belerang dihaluskan 3 sendok makan + 1 sendok makan minyak goreng
oleskan 2x sehari sampai sembuh.
2.
Obat pabrikan Suntik dengan Ivermectin secara sub cutan (dibawah kulit).
Pencegahan
a.
Jauhkan kambing sakit dengan kambing sehat.
b.
Bersihkan kandang setiap hari, lebih baik lagi menggunakan sabun atau zat
pembersih kandang.
c.
Jagalah kebersihan kambing dengan memandikan kambing dengan larutan
asumtol 2%.
d.
Mencuci tangan sebelum dan sesudah bersentuhan dengan kambing.
Diare
Penyebab
Pakan
berjamur atau terlalu muda, bakteri, virus dan protozoa.
Gejala
a.
Kotoran encer dan warnanya hijau terang/hijau gelap sampai hijau
kekuningan.
b.
Kambing lemas, bila dibiarkan dapat menyebabkan kematian.
c.
Bulu-bulu sekitar dubur kotor akibat kotoran.
Penanganan
a.
Pisahkan kambing sakit dari kambing sehat.
b.
Berikan larutan oralit, larutkan 2 sendok makan garam + 2 sendok makan gula
dalam
2,5
liter air dingin yang sudah dimasak.
c.
Bila keadaannya tidak membaik segera hubungi petugas kesehatan hewan
(dokter hewan).
Pencegahan
a.
Hindari pemberian pakan yang menyebabkan diare.
b.
Jagalah kandang tetap bersih.
Keracunan
Penyebab
Tanaman
beracun atau tanaman yang tercemar pestisida.
Gejala
Mulut
berbusa, kejang-kejang, muka kemerahan dan bengkak, diare berdarah, dan kematian
mendadak.
Penanganan
a.
Berikan air kelapa.
b.
Berikan norit 2-3 tablet.
c.
Hubungi petugas kesehatan hewan (dokter hewan).
Pencegahan
a.
Jangan menggembalakan kambing di tempat yang banyak tanaman beracun.
b.
Jauhkan kambing dari sawah atau ladang yang sedang dipupukan atau
disemprot pestisida.
Kembung
Perut
Penyebab
Gas
yang ditimbulkan oleh makanan (rumput muda).
Gejala
Perut
sebelah kiri membesar, napas pendek dan cepat, tidak mau makan.
Penanganan
Berikan
larutan gula merah dan asam jawa, keluarkan gas dengan cara
mengurut-urut perut kambing.
Pencegahan
Jangan
diberi rumput muda.
Info:
Kalau anda mau membudidayakan kambing dengan gratis,
sekarang ada program pemerintah melalui dinas terkait, baik di tingkat
Kabupaten, Propinsi maupun pusat, silahkan ajukan proposalnya kesana. Kalau
anda membutuhkan proposalnya yang sudah jadi dan gratis, silahkan Download disini
Semoga
bermanfaat
Rabu, 12 Juni 2013
Sejarah Optimisasi mesin pencari/SEO
Optimisasi mesin pencari (Search Engine
Optimization, biasa disingkat SEO) adalah serangkaian proses
yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan
kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu
dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. (UA-40096279-1)
Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi
teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci
tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi
teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan
pengunjung.
Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet
sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada
posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan
pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini
dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi
perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet.
Sejarah Optimisasi mesin pencari/SEO
Menurut Danny Sullivan, istilah search engine
optimization pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh
sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada masa itu algoritma mesin
pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi.
Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada
informasi yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs
web mereka. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada
suatu halaman web dengan serangkaian kata kunci (keyword). Sebagian
webmaster melakukan manipulasi dengan cara menuliskan katakunci yang tidak
sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah
menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian
menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun
bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan
berkualitas.
Larry Page dan Sergey Brin, dua mahasiswa doktoral ilmu komputer
Universitas Stanford, berusaha mengatasi permasalahan tersebut dengan membangun
Backrub, sebuah mesin pencari sederhana yang mengandalkan perhitungan
matematika untuk memeringkat halaman web. Algoritma tersebut, yang dinamakan
PageRank, merupakan fungsi matematika yang kompleks berupa kombinasi antara
perhitungan jumlah link yang mengarah pada suatu halaman web dengan analisis
atas kualitas masing-masing link tersebut.
Berdasarkan prinsip kerja PageRank, secara umum bisa dikatakan
bahwa halaman web yang memperoleh peringkat tinggi adalah halaman web yang
banyak di-link oleh halaman web lain. Nilai PageRank juga akan semakin tinggi
apabila halaman web yang mengarah kepadanya juga memiliki kualitas yang tinggi.
Nilai sebuah link dari situs berkualitas tinggi seperti Yahoo! atau DMOZ dapat
bernilai lebih tinggi daripada kombinasi nilai link dari seratus situs web
berkualitas rendah.
Backrub hanyalah sebuah permulaan. Pada tahun 1998 Page dan Brin
mendirikan Google yang merupakan versi tingkat lanjut dari Backrub. Dalam waktu
singkat Google memperoleh reputasi dan kepercayaan dari publik pengguna
internet karena berhasil menyajikan hasil pencarian yang berkualitas (tidak
dimanipulasi), cepat, dan relevan. PageRank lantas menjadi standar baik bagi
mesin pencari lain maupun bagi webmaster yang berusaha agar situs webnya
memperoleh nilai PageRank setinggi mungkin sehingga menempati posisi tertinggi
pada hasil pencarian.
Webmaster dan mesin pencari
Sejak tahun 1997 perusahaan mesin pencari menyadari bahwa beberapa
[webmaster] (pengelola website) melakukan segala hal untuk dapat terindeks pada
urutan teratas hasil pencarian, termasuk dengan cara-cara yang manipulatif dan
ilegal. Infoseek, salah satu mesin pencari generasi pertama, melakukan
perbaikan pada algortima mereka untuk mencegah manipulasi dengan "meta
tag" yang tidak relevan.
Bagaimanapun, dalam beberapa hal mesin pencari juga menyadari
nilai ekonomi yang besar dari peringkat hasil pencarian, dan mereka
kadang-kadang memiliki kepentingan terselubung dari aktivitas perusahaan SEO.
Beberapa perusahaan mesin pencari mengirim perwakilan atau menjadi tamu pada
event-event rutin yang diselenggarakan komunitas SEO.
Mesin pencari besar seperti Google dan Yahoo! menyediakan program
dan panduan yang memungkinkan webmaster mengoptimalkan situsnya agar terindeks
dengan baik. Google menyediakan aplikasi Webmaster Tool (anda harus mempunyai akun di
Google guna melihat tool ini) dan memperkenalkan sitemap berbasis XML standar
mereka, sedangkan Yahoo! menyediakan program Site Explorer (juga harus login
dengan akun pengguna Yahoo! anda) yang memungkinkan webmaster mendaftarkan URL
situs, mengecek jumlah halaman web mereka yang telah terindeks di data-base
Yahoo!, dan melihat informasi link masuk. Namun demikian mesin pencari tidak
mentolerir metode SEO yang manipulatif dan menghalalkan segala cara.
Etika dan legalitas
Sistem PageRank, walau menerapkan algoritma yang kompleks,
belakangan juga tidak lagi sepenuhnya mampu menghadapi trik dan manipulasi.
Sejumlah webmaster dan praktisi SEO telah mengembangkan beberapa metode yang
memanfaatkan cara kerja PageRank agar halaman web klien mereka berada pada
peringkat pertama hasil pencarian. Google secara resmi telah melarang
penggunaan beberapa teknik ilegal seperti link farming, doorway
pages, keyword stuffing, dan auto generated pages atau scraper
pages. Situs atau layanan SEO yang tetap menggunakanannya terancam akan
dihapus dari indeks pencarian.
Ancaman Google dan mesin pencari lain bukan hanya gertakan.
Beberapa perusahaan layanan SEO beserta klien mereka yang tidak mengindahkan
larangan tersebut menerima penalti yang serius karena perbuatan ilegal mereka.
Pada tahun 2005, Matt Cutts dari Google mengatakan bahwa URL sebuah firma SEO
bernama Traffic Power beserta klien-klien mereka telah dihapus dari indeks
Google karena menggunakan teknik SEO ilegal.
Kasus lain yang terkenal adalah ketika Google pada Februari 2006
menghapus situs web perusahaan BMW dan Ricoh Jerman dari daftar karena terbukti
menggunakan metode SEO yang manipulatif. BMW dan Ricoh dengan segera meminta
maaf kepada Google dan memperbaiki situs mereka. Google kemudian memasukkan
kembali situs web mereka ke dalam indeks pencarian. Namun skandal tersebut
tetap meninggalkan citra buruk dan memalukan bagi kedua perusahaan tersebut.
Berdasarkan panduan resmi mesin pencari, SEO bukanlah teknik
ilegal sepanjang dilakukan dengan mengikuti etika dan aturan yang ada. Hal
tersebut untuk menjamin setiap situs web memperoleh kesempatan yang sama dalam
pencarian, dan pemeringkatan dilakukan dengan obyektif, di mana yang paling
berperan dalam menentukan peringkat suatu halaman web adalah kualitas dan
manfaatnya bagi pengguna internet.
Tokoh-tokoh SEO Terkemuka
Selain pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin, beberapa orang
menjadi figur yang dihargai dan pendapatnya dijadikan acuan seputar bisnis
mesin pencari dan SEO.
Danny Sullivan
Mantan wartawan LA Times yang mendirikan situs web Search Engine
Watch yang aktif menyoroti perkembangan bisnis dan teknologi mesin pencari.
Kini dia aktif menulis dan membuat reportase di Search Engine Land.
Matt Cutts
Programmer dan mantan pegawai NSA (National Security Agency)
Amerika Serikat yang bergabung dengan Google pada tahun 2001 dan saat ini
mengepalai tim penanggulangan spam Google. Selain menjadi karyawan Google, Matt
Cutts adalah seorang blogger terkemuka. Artikel-artikel di blognya menjadi
rujukan para praktisi SEO dari seluruh dunia, karena blognya sering menjadi
sumber pertama setiap informasi mengenai perkembangan teknologi pencarian
Google. Matt Cutts sering dianggap sebagai juru bicara tidak resmi Google.
Vannesa Fox
Mantan karyawati Google. Vannesa dikenal di kalangan webmaster
sebagai konseptor dan programmer yang mengepalai proyek Google Webmaster
Central.
Strategi pemasaran internasional
Bisnis dan layanan SEO berkembang pesat seiring dengan pertumbuhan
web, yang menyebabkan sebuah situs harus berusaha lebih keras agar alamatnya
lebih mudah ditemukan pengunjung di antara jutaan alamat situs lain dari
seluruh dunia yang menjadi kompetitornya. Mesin pencari merupakan pintu masuk
utama, karena pengguna internet tidak lagi sanggup menghafalkan jutaan situs
web, dan sebagai gantinya mereka mengandalkan hasil pencarian dari Google,
Yahoo!, Bing, dan mesin pencari lain.
Berada pada posisi teratas atau setidaknya halaman pertama hasil
pencarian untuk subyek tertentu memberikan keuntungan ganda bagi perusahaan
pemasaran via internet:
#. Peluang calon pelanggan mengunjungi situs web mereka menjadi
lebih besar. Hal tersebut dapat berlanjut pada meningkatnya tingkat konversi
dari pengunjung biasa menjadi pembeli.
#. Berada pada peringkat pertama hasil pencarian memberikan citra
dan reputasi yang baik bagi sebuah situs di mata pengunjung.
Mesin pencari pada umumnya tidak mencari keuntungan secara
langsung dari hasil pencarian organik. Pendapatan usaha mereka diperoleh dari
iklan yang ditampilkan pada bagian atas atau samping hasil pencarian organik
tersebut. Perusahaan yang kurang berhasil menerapkan strategi SEO sehingga
alamat situsnya tidak berada pada posisi teratas dalam hasil pencarian organik
masih dapat memperoleh pengunjung dengan beriklan pada mesin pencari tersebut.
Pada Google, pemasangan iklan dapat dilakukan melalui Google
AdWords. Google AdWord menerapkan mekanisme pay per click atau bayar per klik,
artinya untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung, pemasang iklan akan
dikenakan biaya, yang besarnya berbeda-beda tergantung pada proses lelang (bidding)
katakunci yang dilakukan oleh pemasang iklan.