Resep dan peluang usaha Keripik Singkong - Ya Kripik
Singkong memang renyah, cemilan yang yang satu ini sangat
digemari semua orang dari mulai kalangan bawah sampai atas.
Keripik
singkong sudah mempunyai identitas yang kuat dikalangan para
penggemarnya sehingga sudah tidak asing lagi namanya, dan makanan ini
merupakan makanan cemilan yang disukai banyak orang, tekstrurnya yang renyah
dan rasanya yang lezat membuat kita tidak bisa berhenti ngemil.
Tapi
pertanyaannya bagaimana cara membuat Resep dan peluang usaha Keripik Singkong?.
Karena tidak semua orang bisa membuat keripik singkong yang renyah, kadang ada
saja kegagalan dalam membuat keripik. Misalnya keripik jadi keras, melempem,
menempel satu sama lain, dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan keripik
renyah dan bagimana peluang usahanya, Anda bisa baca ulasannya di bawah
ini.
Bahan
yang dibutuhkan :
- 1 kg singkong
segar (ukuran besar berwarna putih)
- Air secukupnya (+ 1
gelas)
- 5 siung bawang
putih
- 5 sendok makan
garam
- 1 sendok makan
Air kapur sirih
- Minyak goreng
secukupnya
Cara
Membuat Keripik Singkong Yang Renyah :
- Singkong dikupas
kemudian cuci sampai bersih.
- Singkong
diiris-iris, bisa menggunakan pisau ataupun alat pengiris untuk membuat
keripik. Pastikan ukuran irisan sama tipis tidak tebal sebelah.
- Air yang
dicampur dengan air kapur sirih, tambahkan bawang putih dan garam
yang sudah dihaluskan. Aduk sampai rata.
- Rendam irisan
singkong ke dalam air yang sudah dibumbui sekitar ½ jam agar bumbu
meresap.
- Keringkan
singkong yang sudah direndam, sampai benar-benar kering. Jangan terkena
sinar matahari langsung.
- Siapkan dua
penggorengan. Penggorengan pertama dengan panas sedang (untuk menggoreng
setengah matang), dan yang kedua dengan suhu panas maksimal (untuk
menggoreng sampai matang).
- Setelah matang,
angkat dan tiriskan. Siap disajikan
Peluang Usaha Keripik Singkong
Berikut akan diuraikan beberapa peluang usaha keripik singkong:
Sebagi ilustrasi saja; Kalau 30% saja dari jumlah penduduk Indonesia menyukai keripik singkong, kira kira berapa omzet dan keuntungan yang didapat dari seorang pengusaha keripik singkong perharinya ???.
Berikut akan diuraikan beberapa peluang usaha keripik singkong:
Sebagi ilustrasi saja; Kalau 30% saja dari jumlah penduduk Indonesia menyukai keripik singkong, kira kira berapa omzet dan keuntungan yang didapat dari seorang pengusaha keripik singkong perharinya ???.
Potensi Pasar usaha Keripik singkong:
· Harga lebih murah
· Kualitas lebih baik dengan rasanya yang renyah dan gurih
· Produk baru diperoleh langsung dari produsen tanpa perantara grosir
· Pengiriman lebih cepat tidak dibutuhkan sumber daya manusia yang terlalu besar seperti mobil pick-up.
Analisis Peluang Usaha
Banyak tempat penjulan makanan cemilan yang belum memiliki penyuplai kiripik singkong, kebanyakan penyuplai hanya musiman. Bila dilakukan secara konsisten bisa mendatangkan keuntungan yang menjanjikan.
Keripik singkong ini paling cepat habis jika dibandingkan dengan
jenis makanan ringan lainnya seperti donat, roti, kue dll. Masa paling cepat
yaitu sekitar 3 hari, paling lama 5 hari sehingga peluang Return Of Investment
lebih cepat.
Dengan pembungkusannya yang sudah tidak manual menjadi nilai
tersendiri dibandingkan pembungkusannya dengan manual seperti manual, membuat
pencitraan kepada konsumen bahwa makanan keripik singkong ini tidak mudah
melepes dan tahan lama.
Investasi
Biaya pembelian bahan baku keripik singkong Rp. 43.000
Harga Plastik 1 gepok Rp. 5.500
Alat Press Rp.185.000 Alat Timbangan Rp. 40.000
Total Rp.273.500
Biaya pembelian bahan baku keripik singkong Rp. 43.000
Harga Plastik 1 gepok Rp. 5.500
Alat Press Rp.185.000 Alat Timbangan Rp. 40.000
Total Rp.273.500
Biaya Tidak Tetap
Ongkos Pengepakan 87 bungkus @ 50 Rp. 3.600
Ongkos Antar 87 bungkus x @100 Rp. 8.700
Total Rp. 12.300
Ongkos Pengepakan 87 bungkus @ 50 Rp. 3.600
Ongkos Antar 87 bungkus x @100 Rp. 8.700
Total Rp. 12.300
Biaya Produksi
Biaya Produksi = Investasi + Biaya Tidak Tetap
= Rp.273.500 + 12.300
=Rp. 285.800
Biaya Produksi = Investasi + Biaya Tidak Tetap
= Rp.273.500 + 12.300
=Rp. 285.800
Hasil Usaha
Penjualan Keripik
Asumsi (87 bungkus x Rp.1.100) Rp.95.700
Keuntungan/ Omset
Keuntungan = Hasil Usaha – biaya tidak tetap – biaya bahan baku keripik
= Rp.95.700 - Rp. 12.300 - Rp. 43.000
= Rp.40.400
Penjualan Keripik
Asumsi (87 bungkus x Rp.1.100) Rp.95.700
Keuntungan/ Omset
Keuntungan = Hasil Usaha – biaya tidak tetap – biaya bahan baku keripik
= Rp.95.700 - Rp. 12.300 - Rp. 43.000
= Rp.40.400
Perkiraan balik modal :
Misalkan Satu Kali Pengiriman sudah mempunyai langganan dengan
catatan 87 bungkus dikirim langsung atau disebar ke para warung penjualan
dengan asumsi 5 hari habis, maka menggunakan Rasio perbandingannya sebagai
berikut:
Biaya Produksi Rp. 285.800
Keuntungan selama 5 hari Rp. 40.400
= Rp. 285.800 : Rp.40.400 = 7:1
= 3 x 9 = 27 Hari
Biaya Produksi Rp. 285.800
Keuntungan selama 5 hari Rp. 40.400
= Rp. 285.800 : Rp.40.400 = 7:1
= 3 x 9 = 27 Hari
Maka Perkiraan dalam 7 minggu sudah bisa balik modal jika
pendapatan yang dihasilkan sebesar Rp.40.400 dengan asumsi satu minggu 87
bungkus keripik langsung dikirim kepada tempat penjualan.
Silahkan dicoba