Kamis, 02 Mei 2013

Resep Sale Pisang

Resep sale pisang
Sale Pisang sudah tidak asing lagi bagi orang indonesia, tapi siapa sangka cemilan yang satu ini membuat orang yang memakannya ketagihan. Mau tau cara membuatnya ?

Sale pisang yaitu makanan olahan dari pisang yang sudah matang, kemudian diiris tipis-tipis dan dijemur hingga kering agar kadar airnya berkurang dan bisa bertahan lebih lama.
Sale pisang bisa dikonsumsi langsung ataupun digoreng terlebih dahulu. Sekarang bagaimana cara membuat sale pisang ?

Bahan yang dibutuhkan :
*  Pisang yang sudah tua di pohon dan sudah matang (pisang nangka banyak digemari)
*  Pisau stainles yang tajam
*  Jemuran dari anyaman bambu 1×2 m

Cara membuat sale pisang :
*  Pisang di belah tipis memanjang dari ujung ke pangkal
*  Jemur  pada sinar matahari selama + 6 hari, pada hari ke 3 balik sale agar bagian bawahnya terkena sinar matahari. Pada hari ke 6 apabila kadar air sudah 20% sale diangkat dari jemuran.

Cara pengolahan sale pisang :



Bahan yang dibutuhkan :
*   tepung beras dan tepung terigu, perbandingan 2 : 1
*   gula pasir secukupnya
*   garam secukupnya
*   margarin secukupnya
*   minyak goreng

Proses pengolahan sale pisang :
*   Buat adonan dengan cara aduk rata tepung beras, tepung terigu, garam,   gula dan margarin
*   Panaskan minyak goreng yang banyak
*   Celupkan sale pisang pada adonan, kemudian goreng pada minyak panas di atas api sedang  hingga matang dan kering. Angkat dan tiriskan.

Baiklah, jika ada di antara Anda yang tertarik untuk menekuni bisnis ini, di bawah ini saya sajikan resep dan cara pembuatan sale pisang:

a.    Kupas pisang yang telah matang, biasanya bisa digunakan pisang ambon atau siam, kemudian kerok sedikit bagian permukaan buahnya hingga bersih.Proses ini bertujuan menghilangkan lapisan tannin pada pisang.

Jika lapisan ini tidak dibersihkan dapat menyebabkan warna sale kehitaman dan rasanya sepat.Pada tahap ini untuk mendapatkan sale yang tipis dapat juga pisang di belah menjadi dua atau tiga secara memanjang.

b.    Untuk mendapatkan warna sale pisang yang tidak terlalu coklat (gelap) pisang dapat direndam dalam larutan Natrium bisulfit (15 gram dalam 1 liter air) selama 10 menit.Natrium bisulfit ini dapat anda peroleh di toko bahan kimia atau bahan –bahan roti dan makanan.

c.Letakkan pisang di atas tampah, kemudian masukkan dalam almari pengasapan.Asapi pisang dengan kayu bakar atau belerang yaitu dengan membakar ½ gram belerang didalam almari pengasapan selama 2 jam.Pengasapan dengan belerang bertujuan memucatkan warna sale dan mematikan mikroorganisme (jamur dan bakteri) dan mencegah perubahan warna.

d.  Jemur pisang di atas tampah dengan alas merang selama 5-7hari.Proses pengeringan ini berpengaruh terhadap kadar air, pertumbuhan jasad renik, nilai gizi, aktivitas enzim dan warna sale pisang.pengeringan dapat dilakukan dengan sinar matahari atau dengan menggunakan oven pengering.

Jika menggunakan oven pengering diawali pada suhu 40o-50oC.Setelah beberapa jam suhu dinaikkan menjadi 70oC.Waktu yang diperlukan untuk pengeringan sampai kadar air sampai 15% kira-kira 6-18 jam.Selama proses pengeringan sesekali sale dibolak balik dan dipipihkan menggunakan kayu bulat atau bambu sampai ketebalan yang diinginkan.

e. Setelah kadar air tinggal 15 – 20 % sale dapat di kemas dengan daun pisang kering atau plastik polipropilen untuk selanjutnya dipasarkan, atau untuk menambah sensasi renyah dan kering sale dapat digoreng terlebih dahulu. Biasanya sale yang dihasilkan sebanyak 25% dari berat kotor bahan pisang basah dengan kulitnya..
Bila anda berminat untuk memperdalam usaha sale pisang silahkan kunjungi: hubungi Kelompok Usaha Multi Karya Cipatat

Adsense Indonesia
Peluang Usaha Sale Pisang
Kalau anda jadi pedagang eceran saja, potensi pasar dan keuntungan bisnis sale pisang, sudah lumayan besar kang, mari kita lihat:

Potensi Keuntungan: 
Harga sale pisang sekarang lagi bagus dipasaran khususnya pengecer, hingga mencapai angka Rp 50.000/kg sementara diagen harganya Rp25.000/kg. Silahkan kalau mau tahu harga agennya disini

Kalau anda membeli dari agen atau dari pengrajin sale pisang
Harga Agen  Rp 25.000 + bea kirim (4% = Rp 1000 ) = Rp 26.000
Harga Jual Eceran ke Konsumen (End User) Rp 50.000
Potensi keuntungan penjualan Rp 24.000 per kilogram.

Bila rata-rata Sale pisang terjual 4 kg per hari maka potensi keutungan adalah 
4 x Rp 24.000 = Rp 96.000 per hari atau Rp 2.880.000 per bulan.

Bila rata-rata Sale pisang terjual 5 kg per hari maka potensi keutungan adalah 
5 x Rp 24.000 = Rp 1.20.000 per hari atau Rp 3.600.000 per bulan.

Bila rata-rata Sale pisang terjual 6 kg per hari maka potensi keutungan adalah
6 x Rp 24.000 = Rp 144.000 per hari atau Rp 4.320.000 per bulan.

Bila rata-rata Sale pisang terjual 7 kg per hari maka potensi keutungan adalah
7 x Rp 24.000 = Rp 168.000 per hari atau Rp 5.040.000 per bulan.

Bila rata-rata Sale pisang terjual 8 kg per hari maka potensi keutungan adalah
8 x Rp 24.000 = Rp 192.000 per hari atau Rp 5.760.000 per bulan, 

Kalau satu hari bisa terjual 100 kg, coba hitung berapa keuntungan anda perbulan???      Wusss…..Mantaaaaap bro !  Silahkan dicoba
Kalau anda mau bikin keripik singkong disini resepnya

Artikel yang lainnya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya di blog UMKM CIPATAT. Sudah baca artikelnya?, silahkan beri komentar dibawah. Dan berkomentarlah yang santun, No SARA atau Ejekan. Mohon untuk tidak melakukan spam yang tidak ada hubungannya dengan isi blog UMKM Cipatat. Jangan ragu untuk copy paste....kalau artikel ini dirasa bermanfaat, silahkan berbagi dengan yang lain dan selalu ingat dengan UMKM Cipatat.......OK !